First it is the awareness that becomes the issue as soon as new apps are developed and then comes the downloads. Well, you can apply a lot of growth hacking techniques to get the users install your app, but what next? With limited space people have for apps in their devices and the short attention they have for every new app is downloaded, it is fairly possible that the user may not open the app twice or worse, may go ahead and uninstall it. Studies have shown that more than 70% of the users never use an app again 72 hours after installing it. Where does that leave the app marketers? With the number of apps an average user uses are between 5-8, how does the app get retained? Let’s find out the 6 hacks you could use to boost app retention:
Sudah menjadi suatu keabsahan bahwa ketika sebuah aplikasi dikembangkan maka harus mencari downloader untuk tetap eksis. Bisa saja kamu menggunakan seribu jalan pintas untuk mendapatkan downloader yang banyak, lalu apa yang akan kamu lakukan?. Dengan ruang penyimpanan terbatas yang dimiliki oleh perangkat seseorang, atau minimnya hal-hal yang menarik dari aplikasi yang baru mereka download tidak menutup kemungkinan bahwa mereka tidak akan membuka aplikasi tersebut untuk kedua kalinya atau bahkan kasus terburuk mereka akan menghapus aplikasi. Sebuah riset telah membuktikan bahwa lebih dari 70% pengguna aplikasi tidak akan membukanya lagi setelah 72 jam penginstalan. Bagaimana cara untuk mempertahankan pelanggan agar tetap menggunakan aplikasi yang kamu kembangkan? Temukan 6 cara cepat untuk menigkatkan retensi pada aplikasimu dibawah ini:
- Custom & Detailed Onboarding: Like they truly say, first impression is the last impression. Keeping this simple but important lesson in mind, always remember that most users open the app for the first time as soon as they download it and depending on their first experience with the app they quickly decide if they are going to come back on the app or uninstall it. So, the best way to stay is to onboard the new user with an awesome UI/UX and giving a personalized walkthrough showcasing all the benefits that your app offers to the user. Once the users figure out how your app is going to help them, you have won them over. For starters.
- Push Notifications: The biggest weapon in the app marketing arsenal, there is no other way which as effective as a push notification when it comes to engaging the users. There are multiple best practices in push notifications that you should follow along with leveraging A/B Testing in them, but here is the thing, when you target users, with your app’s key benefits, who have not completed the onboarding or have ignored it then the chances of them getting retained go high. Words have the power to make or break your ties with the user. Learn how to write a perfect copy of push and use the messaging wisely.
- Analytics: What time do your users usually open the app? What is the gender ratio? What are the demographical segments? What are your top events? What does your most popular funnel say about the drop off events? Exactly, a good actionable analytics would track each and everything for you to plan your tactics better. Keep track of DAUs, WAUs and MAUs to ensure everything is consistent and if it is not, what the issue is, where your users are mostly losing interest. Use Cohorts, figure out after how many average number of days do your users stop coming back and enable your marketing strategy to improve upon this figure. The more you know it, the better.
- OmniChannel Messaging: Using just push notifications all the time won’t cut it, you’ve got to leverage all the messaging channels to maintain consistent communication level with the users. Use in-app messages when you want to direct users to a specific screen instantly or let them know about an offer when they are on the app to maximize chances of converting them. Launch survey campaigns to collect their feedback on the app or a particular feature to plan the future releases accordingly. Personalized and attractive email campaigns that have catchy subject and visually aesthetic images in them are known to work better. Make your users feel that you remember them, care for them and are determined to serve them with benefits and relevant information. Learn more about push notifications and in-app messages.
- Predictive App Marketing: Improving retention does not just mean figuring out why people uninstall your app and knowing what to do, it also means finding out the root cause behind the loss of interest—like the behavioral attributes of the users who did it. With Prediction Analysis forecast the propensity of churn and divide them in the buckets of high, medium and low likelihood. Staying ahead of users and influencing their next move is your sure shot chance of earning their loyalty and retaining for long. Throw in Facebook remarketing with predictive insights and target users even on Facebook if they have turned off push to aim for a 360-degree experience.
- Habit Forming Triggers: What do you do first thing in the morning? Check your emails and messages? Why, because this is your habit and you are always curious & eager to know the updates. Let’s say you own a fitness app that counts the calories you burnt in the entire day—would you not open the app every morning to check how many you burnt the previous day? Or even better, would you not like it if you received a push notification mentioning the data everyday same time? Figure out that hook in your app and feast on it, it is unlikely people would go ahead and uninstall your app after they’ve become habitual to it.
Remember, your users want your app as much as you want them to download it. But the most important tip is that they want to be understood. If they feel that your actions are planned keeping their interests, personality, behavior and activities in mind then they get motivated to keep coming back on your app. Always use a good analytics and marketing automation tool to capture user data and planning marketing campaigns based on it. Feel free to connect with us on our forum if you would like to have more information on how you can increase customer loyalty and retention. We will be happy to help you 🙂
- Custom dan Detil Onboarding: Seperti sebuah pepatah, kesan pertama adalah kesan terakhir. Simpel tapi sangat penting untuk diterapkan. Perlu selalu kamu ingat bahwa setiap orang akan membuka aplikasi sesaat mereka mendownloadnya. Keputusan untuk mempertahankan atau menghapus aplikasi tersebut tergantung kesan pertama yang pengguna rasakan. Jadi, jalan terbaik adalah dengan menyajikan pengguna sesuatu yang sangat menarik pada User Interface dan User Experience serta berikan arahan secara personal tentang manfaat apa yang aplikasimu akan berikan kepada pengguna. Ketika pengguna ingin mencari tahu tentang bagaimana aplikasimu dapat membantu mereka, maka kamu sudah menyelesaikan lap pertama dari suatu arena balap.
- Pemberitahuan Push: ini adalah senjata termanjur dalam memarket aplikasi. Tidak ada acara yang lebih efektif melebihi ‘push notifiaction’ dalam hal engaging konsumen Ada banyak cara percobaan untuk push notification yang harus dibarengi dengan memanfaatkan A/B Testing agar mengetahui pesan apa yang paling efektif. Satu hal penting lainnya, targetkan tentang manfaat aplikasimu kepada pengguna yang tidak menyelesaikan onboarding atau yang mengabaikan agar memperbesar kemungkinan mendapatkan perhatian mereka kembali. Pemilihan kata-kata menjadi sangat sensitif dalam mengirim kampanye kepada pengguna. Pelajari cara menulis pesan yang baik dan gunakan pesan tersebut secara bijak.
- Analytics: pada jam berapa penggunamu banyak membuka aplikasi? Berapa persentase gendernya? Apa segment geografisnya? Event apa yang paling banyak diminati? Titik mana yang menunjukkan drop off event di Funnel? Ya tepat sekali, sebuah analisis yang dapat ditindaklanjuti yang baik akan melacak semua data yang akan mempermantap strategimu. Tetap lacak DAU, WAU, MAU dari penggunamu untuk memastikan semuanya berjalan secara konsisten. Tapi apabila tidak, maka kamu tidak bisa melacak dimana letak kesalahan yang membuat banyak orang tidak tertarik. Gunakan pengelempokkan, cari tahu setelahnya berapa rata-rata hari pengguna memutuskan untuk tidak menggunakan aplikasimu lalu dengan itu kamu bisa mengirimkan strategi kampanye. Lebih banyak tahu lebih baik.
- Pesan OmniChannel: Hanya mengandalkan push notification tidak akan selamanya bekerja dengan baik, kamu harus memanfaatkan semua pesan dalam berbagai channel untuk menjada konsistensi komunikasi disemua level pengguna. Aplikasikan pesan in-app jika ingin mengarahkan pengguna kepada page yang lebih spesifik secara instan atau sekedar berikan informasi kepada tentang diskon untuk memaksimalkan konversi mereka. Luncurkan fitur survey agar dapat mengumpulkan feedback dari mereka dari aplikasi dan fitur tertentu agar menjadi kajian rencana kedepan. Berikan email yang memiliki subjek dan image yang menarik dan menunjukkan identitas perusahaan agar diketahui dan terbenak dalam hati pengguna. Pedulikan mereka, dan tetap berkomitmen untuk melayani mereka dengan manfaat dari aplikasimu. Pelajari lebih lanjut tentang push notifications and in-app messages.
- Pemasaran Aplikasi Prediktif: Meng-improve retensi tidak hanya bermakna mencari tahu mengapa orang meng-uninstall aplikasimu dan menjalankan aksi selanjutnya, ini juga berarti mecari akar permasalahan mengapa orang hilang ketertarikan. Prediction Analysis bisa meramalkan kecenderungan untuk meninggalkan aplikasi dan membaginya menjadi kecenderungan high, medium, dan low. Tetap selalu selangkah kedepan dari pengguna dan pengaruhi keputusan mereka adalah kunci utama untuk mendapatkan loyalitas dan kesetiaan jangka Panjang. Luncurkan. Facebook remarketing dengan Analisa yang prediktif dan targetkan penggunamu bahkan melalui Facebook jika mereka mematikan push notification untuk menargetkan pengalaman 360°
- Kebiasaan Membentuk Pemicu: Apa yang ada lakukan setiap pagi? Cek email dan pesan masuk? Kenapa? Karena kamu bersemangat untuk mengetahui informasi terbaru. Anggaplah kamu memiliki aplikasi fitnes yang dapat mengitung jumlah kalori yang kamu bakar setiap hari. Pastinya kamu akan mengeceknya setiap pagi untuk mengetahui berapa kalori yang kamu bakar kemarin dan pastinya kamu akan senang menerima notifikasi yang menyebutkan data yang sama setiap hari. Cari tahu sisi tersebut dalam aplikasimu, maka mereka tidak akan meng-uninstall aplikasimu jika mereka sudah terbiasa menggunakannya.
Ingat!, alasan pengguna mendownload sama dengan alasan kamu membuat aplikasimu. Layaknya wanita, penggunapun ingin dimengerti. Jika mereka merasa bahwa setiap ketertarikan, prilaku, dan aktifitas mereka terencana dalam aksimu maka mereka akan lebih termotifasi untuk tetap menggunakan aplikasimu. Selalu gunakan alat otomatisasi dan marketing yang baik untuk menangkap semua data dan rencana yang akan dilakukan. Jangan sungkan untuk tersambung dengan kita dalam forum jika kamu ingin informasi lebih mengenai bagaimana cara menambah loyalitas pengguna. Kami akan senang bisa membantu. 🙂
Leave A Reply